Sejarah
SEJARAH YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Yayasan Universitas Islam Malang didirikan oleh para Cendekiawan dan Sarjana Muslim yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah pada Hari Jum’at Tanggal 27 Maret 1981 (bertepatan dengan tanggal 20 Jumadil Awal 1401 H.). Yayasan Universitas Islam Malang untuk pertama kalinya mendapatkan pengesahan dari Kantor Notaris G. Kamarudzaman yang berkedudukan di Jalan Tengger Malang pada Hari Selasa Tanggal 31 Maret 1981 (bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Awal 1401 H.)dengan Nomor Akta 123. Dalam Akta Notaris Nomor 123 Tahun 1981 tersebut, Yayasan Universitas Islam Malang semula bernama Yayasan Universitas Islam Sunan Giri Malang disingkat Yayasan “UNISMA” berkedudukan di Malang dan berstatus di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif Pusat di Jakarta. Pada periode pertama Yayasan “UNISMA” dipimpin oleh K.H. Masjkur sebagai Ketua Umum dan Drs. H.M. Tholhah Hasan sebagai Sekretaris Umum.
Yayasan “UNISMA” didirikan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan berasaskan Islam Ahlusuunah Wal Jama’ah. Yayasan “UNISMA” didirikan dengan tujuan untuk: (1) memajukan ilmu pengetahuan umum dan pengetahuan agama Islam; (2) membantu pemerintah dalam pengadaan/penyediaan sarana pendidikan umum dan pendidikan agama Islam, guna memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda; dan (3) mengadakan kerja sama dengan lembaga/institusi/perguruan tinggi sejenis guna meningkatkan mutu pendidikan.
Sesuai dengan dinamika dan perkembangan situasi internal dan eksternal, dalam perjalanannya, Yayasan “UNISMA” mengalami berbagai perubahan baik yang menyangkut akta notariat maupun perubahan kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan organisasi Yayasan. Secara kronologis sekuensial kepemimpinan di lingkungan Yayasan “UNISMA” adalah sebagai berikut. Ketua Umum periode pertama adalah K.H. Masjkur (1981-1994). Pada periode berikutnya Ketua Umum dijabat oleh Drs. H. Fatchullah (1994-1998), Drs. K.H. M. Tholhah Hasan (1998-2004), Drs. H. Chozin Isma’il (Plh, 2001-2004), Drs. K.H. Abdul Ghofir (2004-2009), dan Dr. Ir. H. Chasan Bisri (Plh, 2007-2009).
Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai dengan tuntutan peraturan dan perundangan yang diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM), Yayasan “UNISMA” melakukan perubahan nama dengan akta pendirian yayasan yang baru. Melalui Akta Notaris Nomor 77 Tanggal 27 Juli 2010 yang diterbitkan oleh Kantor Notaris Sulasiah Amini yang berkedudukan di Jalan Arjuno 12 Malang, Yayasan Universitas Islam Sunan Giri Malang yang disingkat Yayasan “UNISMA” berubah namanya menjadi Yayasan Universitas Islam Malang yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Achmad Sodiki, S.H. sebagai Ketua Umum Periode 2010-2014. Perubahan akta pendirian yayasan tersebut sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri KUMHAM melalui Surat Keputusan Nomor: AHU-5064.AH.01.04 Tahun 2010.
Perubahan data terakhir Yayasan Universitas Islam Malang dilakukan berdasarkan Akta Notaris Nomor 17 Tanggal 12 Maret 2016 yang diterbitkan oleh Kantor Notaris Sulasiah Amini yang berkedudukan di Malang dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian KUMHAM RI Nomor:AHU-AH.01.06-0001431 Tanggal 15 Maret 2016. Dalam akta tersebut, Yayasan Universitas Islam Malang saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. K.H. M. Tholhah Hasan (Ketua Pembina), Drs. H. Amrie Anwar (Ketua Pengawas), dan Dr. M. Sofwan Chudhorie (Ketua Umum Pengurus).
Yayasan Universitas Islam Malang, sesuai dengan tujuan awal dibentuknya merupakan yayasan pendidikan tinggi yang berkhidmat untuk memajukan pendidikan warga Nahdlatul Ulama khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dalam perkembangannya, sesuai dengan kebutuhan internal dan eksternal, Yayasan Universitas Islam Malang sebagai Badan Penyelenggara membentuk badan-badan pelaksana yang mendukung tumbuh dan berkembangnya Universitas Islam Malang sebagai Core Bussiness Yayasan Universitas Islam Malang. Badan-badan Pelaksana yang dimiliki Yayasan Universitas Islam Malang saat ini, yaitu: Universitas Islam Malang (UNISMA), Politeknik Universitas Islam Malang (PUM), Pesantren Kampus Ainul Yaqin Unisma, SMA Islam Nusantara (SMAINUS), Rumah Sakit Islam Malang (RSI UNISMA), serta Unit-unit Bisnis dan Usaha-usaha Ekonomi Produktif.